Brussels Mussels

Kebetulan kemaren lagi beberes foto-foto di handphone, karena emang enggak begitu doyan liat terlalu banyak foto. Manalagi semua foto tercampur dengan spam dari group whatsapp. Terutama group yang isinya dominan Ibu-ibu. Rajiin banget kirimin meme Indonesia "Yang diem aja di group ini, saya bakar!" Duhilah.

Snap! Ketemu dong foto santapan menggiurkan dari Brussels. Well, stupid me, aku lupa namanya dishnya apa (I'm so effortless to google it). Initnya, mussels atau kerang hijau direbus di pot dan dimakan pakai kentang goreng. Ugh..........

Jadi, ceritanya dulu sempat berkunjung ke persinggahan teman di Brussels. And we were too broke to have a satisfying pot of mussels di capital of Europe itu. Untuk mensiasatinya, kita patungan dan keliling kota untuk cari mussels termurah yang pernah ada. Dan dapat lah, 14euro untuk 1 pot mussels dan Belgian fries. Enak sih. Tapi, 14 euro itu bisa buat makan seminggu kalau doyan masak.

Setelah memanjakan lidah dengan kudapan itu (I still make my mouth water by only thinking about it!) kita langsung bergegas ke Carefour terdekat. Ternyata, mussels 2 kilo cuma 4 euro! Gila ga sih. Berapa ratus euro pendapatan mereka-mereka semua. KZL.

Untuk membuat 1 pot mussels rebus itu, guampang bianget! bahannya: Mussels, bawang putih, celery, seafood stock, (kalau kalian pengkonsumsi alkohol, beer juga termasuk di dalamnya), dan jangan lupa belgian fries. (can't remember if we put onion as well, but I guess we did. Really not so sure, sorry) In total semua ga sampe 7 euro say!!! Dan 2 kg mussels itu bisa buat makan 5 orang, ga bohong. Apalagi pake nasi plus sambel. Ah udah lah. Good bye dunia, hello heaven.

Cara bikinnya juga gampang. (even me bisa bikin! so can you!) Bawang putih dicincang, tumis jangan sampe gosong, mussels in (they contain water, so don't pour water. Well, you can, according to your preferance. but I suggest, not so much), aduk aduk aduk. (Beer in if you're into it). Celery masuk kalau suka yang masih kriyes kriyes, kalau ga suka ya masukin lebih awal. Rebus sampai dirasa cukup. And voila!

Aku sama temen aku ini, karena kita cuma berdua dan beli terlalu banyak mussels, jadilah itu mussles buat makan malam+sarapan+siang+malam. Kagak abis-abis sampe bingung.

I guess you can recreate this in Indonesia. I don't know if they have kerang hijau also, but I assume there are some wet market selling mussels.

And here was our breakfast. It was the left over mussels, we put wonton from an asian market nearby.